Bisnis, JAKARTA — Di tengah momentum panasnya harga batu bara tahun ini, bakal segera hadir emiten pendatang baru, yakni PT Black Diamond Resources Tbk. (COAL). Seberapa menarik kinerja keuangannya?
Masa penawaran umum calon emiten ini bakal segera berakhir pekan depan, Senin (5/9). Selanjutnya, saham perseroan akan segera dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada Rabu (7/9). Sejak itu, investor sudah dapat memperjualbelikan sahamnya di pasar.
Perusahaan ini melakukan initial public offering (IPO) dengan melepas 1,25 miliar saham baru dengan nominal rendah, yakni hanya Rp10 per saham. Saat penawaran awal, perseroan menawarkan harga IPO di level Rp100 hingga Rp130, tetapi akhirnya diperoleh harga final Rp100.
Jumlah saham baru tersebut bakal setara dengan 20 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah aksi korporasi ini rampung. Dengan jumlah saham yang dilepas dan harga yang telah ditentukan tersebut, maka COAL akan memperoleh dana Rp125 miliar dari aksi ini.