Bisnis, JAKARTA - Kondisi saat ini membuat perekonomian seperti sedang menaiki wahana roller coaster. Ada saat melambung tinggi, lantas harus siap-siap menukik jauh ke bawah. Hal itu pula yang kini sedang diwaspadai pemerintah.
Belakangan kenaikan harga komoditas menunjukan angka yang mencengangkan. Batu bara melonjak dan memberi potensi keuntungan besar bagi Indonesia. Tapi, lonjakan harga minyak dunia akan mendongkrak kenaikan ICP. Harga minyak dunia melesat ke angka $135 dari US$0 per barel saat awal pandemi di 2020.
Kenaikan ICP menyebabkan harga keekonomian BBM meningkat. Beban subsidi BBM dan LPG serta kompensasi BBM dalam APBN pun akan bertambah.
Menurut Kementerian ESDM, setiap kenaikan $1 per barel berdampak pada kenaikan subsidi LPG sekitar Rp1,47 triliun, subsidi minyak tanah sekitar Rp49 miliar, dan beban kompensasi BBM lebih dari Rp2,65 triliun.