Menjaga Ekspansi Manufaktur Indonesia Tetap di Jalur Positif

Angka PMI manufaktur Indonesia pada April 2024 cukup menggembirakan dan di luar dugaan, mengingat pada bulan lalu terdapat libur nasional 10 hari yang tidak dialami oleh negara-negara lain.

Ibeth Nurbaiti

4 Mei 2024 - 17.22
A-
A+
Menjaga Ekspansi Manufaktur Indonesia Tetap di Jalur Positif

Pekerja menyelesaikan pembuatan komponen otomotif di pabrik PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA) di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (20/9/2022). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis, JAKARTA — Kinerja sektor manufaktur Indonesia kembali melanjutkan ekspansi pada April 2024 meskipun masih dibayangi risiko kondisi ekonomi global, yang terutama berdampak terhadap kenaikan harga komoditas dan ketidakstabilan nilai tukar rupiah.

Merujuk pada Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia periode April 2024 yang dilaporkan S&P Global, kinerja manufaktur nasional terus mengalami ekspansi dengan angka indeks 52,9. Kendati lebih rendah dibandingkan dengan PMI Maret 2024 yang berada di level 54,2, kondisi pertumbuhan industri manufaktur di dalam negeri masih tergolong sehat dan solid.

“Sejumlah perusahaan kembali menaikkan aktivitas pembelian dan menaikkan stok untuk siap menghadapi pertumbuhan pada bulan-bulan selanjutnya,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangannya, dikutip Sabtu (4/5/2024).

Menurut Agus, angka PMI manufaktur Indonesia pada April 2024 cukup menggembirakan dan di luar dugaan, mengingat pada bulan lalu terdapat libur nasional 10 hari yang tidak dialami oleh negara-negara lain. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Asteria Desi Kartikasari
Anda belum memiliki akses untuk melihat konten

Untuk melanjutkannya, silahkan login terlebih dahulu

BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.