Bisnis, JAKARTA - Di tengah surplus neraca perdagangan yang masih berlanjut, kinerja ekspor industri pengolahan sepanjang Januari-Mei 2022 tumbuh 25 persen mencapai 83,73 miliar dolar AS dibandingkan dengan periode sama tahun lalu sebesar 66,99 miliar dolar AS
Tak pelak nilai pengapalan sektor industri memberikan sumbangsih tertinggi, dengan menembus 72,83 persen dari total nilai ekspor nasional selama lima bulan terakhir yang menyentuh 114,97 miliar dolar AS.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memaparkan capaian ekspor dari sektor industri manufaktur berkontribusi terhadap neraca perdagangan Indonesia yang terus melanjutkan tren surplusnya pada Mei 2022, dengan nilai mencapai USD2,89 miliar.
“Tren surplus ini dialami sejak Mei 2020 atau selama 25 bulan berturut-turut,” katanya.