Bisnis, JAKARTA - Pergantian kabinet pemerintahan diharapkan tetap bisa didukung oleh postur fiskal yang solid mengingat tantangan ekonomi baik internal maupun eksternal pada tahun ini.
Tekanan inflasi dari sektor pangan, kinerja perdagangan yang belum menggigit, dan gemuruh dari ekonomi global dikhawatirkan akan mengganggu daya beli masyarakat yang menjadi fondasi penting pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Sayangnya, secara historis penerimaan negara pada tahun transisi tidak pernah mencatatkan pertumbuhan yang signifikan. Apalagi setahun ini terjadi penurunan harga komoditas yang berisiko terjerembabnya penerimaan negara.
Presiden terpilih untuk periode 2024-2029 mendatang dinilai perlu melanjutkan penerapan disiplin fiskal dalam tahun-tahun mendatang.