Bisnis, JAKARTA – Beberapa tahun belakangan ini, mulai menjamurnya retail non mal. Ritel non mal ini merupakan ritel yang berdiri atau gerai pribadi yang berdiri sendiri (stand alone) di luar pusat perbelanjaan atau mal.
Tentunya, menjamurnya ritel non mal ini berada di kawasan permukiman dan juga kawasan pendidikan yang memudahkan masyarakat mengakses ritel tersebut tanpa harus terlebih dahulu masuk ke mal.
Associate Director PT Leads Property Services Indonesia Martin Samuel Hutapea mengatakan diproyeksikan akan terjadi tren ritel membuka ruang usaha independen tanpa memasuki mal sebagai tempat pemasaran. Ke depannya, perkembangan ritel justru mengarah ke non-mal atau stand alone atau gerai sendiri. Konsep ini menjamur di pinggiran Jakarta khususnya Tangerang dan Bekasi. Tentu hal ini disebabkan karena masih luasnya lahan yang tersedia serta dekat dengan perumahan penduduk dan universitas.
Kondisi ini juga dilandasi oleh luas lahan yang masih tersedia di dekat perumahan penduduk dan universitas. Selain itu, perkiraan pengembangan ritel dengan konsep gerai pribadi juga dipicu oleh perkembangan mal yang kian berkurang intensitasnya. Penyebab terbesar yang ditandai yakni karena efek jangka panjang moratorium sekitar satu dekade yang lalu. Hal ini membuat lahan-lahan luas untuk pengembangan mal semakin terbatas.