Bisnis, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani tetiba mengingatkan kembali soal ketertinggalan sektor logistik Tanah Air dibandingkan dengan negara lain di Asean. Ucapan itu memang ada benarnya meski solusi atas kondisi tersebut juga menuntut peran pemerintah.
Di sela peluncuran Sistem Indonesia National Single Window (SINSW), Sri Mulyani menyebut Logistic Performance Index (LPI) Indonesia pada 2023 masih kalah kompetitif dibandingkan dengan negara di Asean dan berkembang lainnya.
Performa logistik RI pada tahun ini memang menempati peringkat 63 dari total 139 negara yang dikaji dengan skor 3.0. Peringkat ini turun 17 anak tangga bila dibandingkan dengan laporan terakhir yang dirilis Bank Dunia pada 2018 dengan nilai 3,15.
Menurut indeks tersebut, kinerja industri logistik dalam negeri kalah dari negara tetangga yakni Singapura, Malaysia hingga Thailand. Negeri Singa memimpin peringkat logistik tertinggi di Asia Tenggara dengan skor LPI 4,3. Disusul Malaysia di peringkat 31 dengan skor 3,6.