Menjelajah Gereja Tertua di Dunia, Ternyata Berada di Suriah

Beberapa gereja tertua di dunia sampai saat ini masih beroperasi dan digunakan beribadah oleh umat Kristen dan Katolik.

Redaksi

20 Des 2021 - 16.07
A-
A+
Menjelajah Gereja Tertua di Dunia, Ternyata Berada di Suriah

Gereja Dura/Europos

Bisnis, JAKARTA -Siapa sangka negara Suriah memiliki sejarah yang menakjubkan. Meskipun negara tersebut saat ini dilanda peperangan. 

Di balik reruntuhan bangunan akibat perang, terdapat reruntuhan yang merupakan bagian dari sejarah. Reruntuhan tersebut merupakan salah satu gereja tertua di dunia. 

Untuk mengetahui lebih lanjut, simak ulasan beberapa gereja tertua di dunia yang penuh sejarah dilansir dari Oldest.org:


1. Gereja Dura-Europos 

Gereja tersebut dibangun sekitar 233 masehi dan terletak di Dura-Europos, Suriah. Gereja Dura-Europos kemungkinan merupakan gereja Kristen tertua yang ada. 

Bangunan gereja tersebut telah berada dalam reruntuhan. Kemudian, tim arkeolog Prancis dan Amerika sempat menggali reruntuhan gereja selama tahun 1920-an dan 1930-an.

Para arkeolog menyebut bangunan tersebut merupakan rumah pribadi yang akhirnya digunakan sebagai gereja. Beberapa lukisan dinding telah dihapus selama periode itu, dan kini berada di galeri seni di Universitas Yale. 

Sedangkan reruntuhan gereja sudah tidak dapat diakses oleh para peneliti. Itu karena reruntuhan gereja terletak di area yang diduduki ISIS. 


2. Gereja Megiddo 

Gereja Megiddo terletak di Tel Megiddo, Israel. Gereja tersebut dibangun pada akhir abad ke-3 hingga awal abad ke-4 M dan kini tinggal reruntuhan. 

Uniknya, petunjuk pertama dari reruntuhan tersebut pertama kali ditemukan oleh para narapidana. Itu karena bekas bangunan gereja berada di bawah lokasi penjara modern. 

Para arkeolog pun menggali dengan sangat cepat dan menemukan beberapa informasi terkait Gereka Megiddo. 

Salah satunya yaitu bangunan gereja berbentuk persegi panjang. Selain itu, para arkeolog menemukan mosaik yang terpelihara dengan baik dan beberapa artefak Kristen. 

Dalam mosaik dan artefak tersebut tertulis kata-kata dalam bahasa Yunani. Selain itu terdapat simbol awal Kekristenan dan ikan. 

Para ahli juga menyebut situs tersebut awalnya bukan bangunan gereja. Namun, fungsi bangunan diubah menjadi gereja sekitar awal abad ke-4. 


3. Gereja Aqaba 

Gereja Aqaba dibangun pada tahun 293 – 303 M dan berlokasi di Aqaba, Yordania. Denominasinya agama Kristen dan bangunan itu kini tinggal reruntuhan. 

Gereja Aqaba tersembunyi selama ribuan tahun sampai ditemukan oleh tim arkeolog pada tahun 1998. Selama penggalian, tim menemukan makam dengan salib emas di atasnya.

Selain itu, ada lampu kaca, kuburan dengan lebih dari 20 sisa kerangka, dan koin di kotak koleksi. Para peneliti memperkirakan bahwa gereja tersebut dapat menampung 60 jemaah ketika pertama kali dibangun.

Bangunan gereja tersebut diyakini sempat hancur akibat gempa bumi pada tahun 363 Masehi. Ketika gereja dibangun kembali, kapasitas gereja hampir dua kali lipat. 


4. Mar Sarkas 

Gereja tersebut berlokasi di Maalula, Suriah. Gereja dengan denominasi Katolik Yunani itu diperkirakan dibangun pada pra-325 M tetapi tanggal pasti pembangunannya tidak diketahui.

Gereja tersebut masih beroperasi sampai sekarang. Selain sebagai tempat ibadah, Mar Sarkas juga difungsikan sebagai biara. 

Gereja tersebut menyimpan beberapa ikon kuno, termasuk beberapa dari abad keempat. Di dalam komunitas, ada beberapa biarawati yang berbicara bahasa Inggris. 

Mereka dengan senang hati mengajak pengunjung berkeliling untuk tur singkat jika diminta. Gereja ini juga merupakan tempat beberapa festival yang berlangsung sepanjang tahun, termasuk Festival Mar Sarkas yang diadakan setiap tahun pada tanggal 7 Oktober. 


5. Gereja Kelahiran 

Gereja Kelahiran atau Nativitas dikonstuksi mulai pada 325 M dan berlokasi di Betlehem, Palestina. Denominasinya terdiri dari beberaga agama dan hingga hari ini bangunan masih dalam rekonstruksi.

UNESCO menjadikan Gereja Kelahiran sebagai Situs Warisan Dunia dan juga merupakan rumah dari empat komunitas monastik termasuk dari Gereja Ortodoks Yunani, Apostolik Armenia, Katolik Roma, dan Ortodoks Syria. 


Paus Fransiskus menyapa umat dari Gereja Basilika Santo Petrus, Kota Vatikan - nydaily
 


6. Basilika Santo Petrus 

Gereja tersebut berlokasi di Kota Vatikan dan dibangun pada 326 hingga 360 M. Denominasinya adalah Katolik Roma.

Awalnya, gereja tersebut ditugaskan oleh Konstantinus I, dan merupakan tempat penobatan Charlemagne, ketika ia diangkat menjadi Kaisar Romawi Suci. Gereja asli berdiri sampai abad ke-16, kemudian dipugar menjadi gedung baru yang berdiri hingga saat ini. 

Meski begitu, beberapa fitur asli masih ada di situs tersebut, termasuk Makam Santo Petrus, salah satu murid Yesus dari Alkitab. Gereja paling terkenal seantero dunia itu juga merupakan rumah dari beberapa karya seni paling terkenal di dunia, termasuk karya Michelangelo, Pieta. 


7. Katedral Trier 

Gereja tersebut dibangun pada 340 M dan berlokasi di Trier, Jerman. Denominasinya Katolik Roma dan hingga saat ini masih beroperasi. 

Katedral Trier merupakan katedral tertua di Jerman. Awalnya, gereja tersebut dibangun di situs Romawi yang mulai dibangun pada akhir abad ketiga. 

Hal yang paling menarik dari Katedral Trier adalah peninggalannya, yaitu Paku Suci yang dikatakan menahan Yesus di kayu salib ketika dia disalibkan. 

Gereja juga memiliki artefak yang dikenal sebagai Jubah Mulus Yesus. Peninggalan ini dikatakan sebagai jubah yang dikenakan Yesus sesaat sebelum penyaliban-Nya. 

Namun, barang-barang tersebut jarang tersedia untuk dilihat publik. Terakhir kali ditampilkan pada tahun 2012. 


8. Basilika San Lorenzo 

Konstruksi gereja ini dimulai pada 364 M dan berlokasi di Milan, Italia. Denominasinya Katolik Roma dan hingga saat ini masih beroperasi. 

Basilika San Lorenzo merupakan salah satu bangunan tertua yang masih berdiri di Milan. Ketika dibangun, basilika adalah proyek konstruksi terbesar yang pernah dilihat dunia Barat. 

Ketika konstruksi selesai, bangunan itu menjadi gereja melingkar terbesar di dunia, dan itu merupakan inspirasi untuk Hagia Sophia. 

Hingga saat ini, beberapa fitur aslinya masih ada, meskipun sebagian besar telah dibangun kembali selama bertahun-tahun. 


9. Katedral Etchmiadzin 

Konstruksi gereja dimulai pada 483 M dan terletak di Vagharshapat, Armenia. Denominasi Kristen dan hingga saat ini masih beroperasi. 

Katedral Etchmiadzin merupakan katedral pertama yang dibangun di Armenia kuno, dan tetap menjadi katedral Kristen tertua yang ada. 

Awalnya, sebuah gereja dibangun di lokasi yang sama pada tahun 301 M, tetapi digantikan oleh gereja tersebut pada tahun 483 M. 

Saat ini, katedral masih berdiri dan berfungsi sebagai tempat suci utama bagi umat Kristen di Armenia. Katedral Etchmiadzin juga merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO, dan merupakan salah satu tempat paling populer untuk dikunjungi wisatawan di seluruh negeri. 


10.  Hagia Sophia 

Bangunan terkenal tersebut dibangun pada 532 – 537 M dan berlokasi di Istanbul, Turki. Selama lebih dari 1.000 tahun, Hagia Sophia merupakan gereja Kristen terbesar yang ada. 

Dibangun oleh Kaisar Bizantium Justinian I, Hagia Sophia mengalami beberapa perubahan selama bertahun-tahun. Awalnya, gereja merupakan katedral Kristen, tetapi juga telah menjadi katedral Ortodoks Yunani, katedral Katolik Roma, dan masjid Kekaisaran. 

Hagia Sophia pun saat ini sudah berubah menjadi masjid yang menjadi perhatian ketika turis asing berkunjung ke Turki. Diperkirakan sekitar 10.000 orang datang setiap hari untuk melihat situs sejarah tersebut.  (Intan Riskina Ichsan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Febrina Ratna Iskana

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.