Bisnis, JAKARTA - Setelah menjikan sejak Agustus 2022, harga minyak goreng bersubsidi kembali bergerak liar setelah memasuki 2023. Kini, sekitar 7 bulan menjelang masa Puasa Ramadan dan Lebaran Idulfitri, harga komoditas pangan itu masih meninggi.
Pada 27 Januari 2023, rata-rata harga eceran minyak goreng curah Rp14.700/liter, naik 3,52% dan kemasan merek Minyakita sebesar Rp14.700/liter, naik 5% dibandingkan dengan Desember 2022. Harga ini telah melampaui HET yang ditetapkan sebesar Rp14.000/liter atau Rp15.500/kg.
Selain terus meninggi harga, ketersediaan minyak goreng kemasan sederhana itu juga langka di pasaran. Pedagang setidaknya mulai merasakan kelangkaan pasokan MinyaKita di pasaran sejak pertengahan Januari 2023.
"Barang sulit memang, sudah hampir dua bulanan. Jualnya sekarang Rp16.000, sebelumnya memang Rp14.000, naik-naik terus," kata Munani, pedagang di Pasar Tambahrejo Surabaya, seperti dilansir Antara, Sabtu (4/2/2023).