Bisnis, JAKARTA - Penjualan kendaraan berbahan bakar hidrogen menunjukkan peningkatan sepanjang tahun ini, namun gagal mengulang torehan pertumbuhan luar biasa yang mencapai hampir dua kali lipat pada 2021. Sementara itu, pasar fuell cell vehicle (FCEV) juga masih jauh tertinggal dari mobil listrik lainnya.
Seperti dilansir sneresearch.com, penjualan mobil berbahan hidrogen sepanjang Januari-September 2022 meningkat 10,1% (+1.325 unit) menjadi 14.400 unit (year on year).
Angka FCEV terbilang masih sangat minim dibandingkan penjualan kendaraan listrik colok (plug-in), yang mencapai 6.815.282 unit. Pada September 2022 saja, penjualan mobil listrik colok bertumbuh 51% (yoy) menjadi 1.040.289 unit atau mengontribusi 17% penjualan mobil dunia.
Adapun pertumbuhan pasar FCEV justru mengalami perlambatan sejak beberapa bulan terakhir. Berdasarkan data JATO Dynamics, penjualan global mobil hidrogen pada 2021 meningkat hampir dua kali lipat yakni 84% menjadi 15.500 unit.