Bisnis, JAKARTA — Keputusan pemerintah yang menetapkan Pertalite sebagai bahan bakar minyak jenis bahan bakar khusus penugasan atau JBKP menggantikan Premium, berpotensi menambah berat utang pemerintah ke PT Pertamina (Persero), mengingat terus meningkatnya volume konsumsi BBM tersebut.
Selama ini, pemerintah menanggung beban yang cukup berat dari subsidi harga BBM Solar serta kompensasi yang diberikan kepada Pertamina akibat selisih harga jual eceran Premium. Utang tersebut bahkan kini sudah menembus angka Rp80 triliun.
Dengan ditetapkannya Pertalite menjadi BBM penugasan seperti halnya Premium, tentu akan menambah besar utang tersebut. Ditambah lagi, konsumsi Solar maupun Pertalite berpotensi terus meningkat bahkan melebihi kuota yang ditetapkan pada tahun ini.
Baca juga: Pertalite Gantikan Premium, Beban Subsidi BBM Bakal Makin Berat