Bisnis, JAKARTA—Jumlah perusahaan yang menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) telah melampaui volume 2023, dan berpotensi mencetak rekor sepanjang sejarah.
Dalam hal ini setidaknya mencapai 63 perusahaan IPO per Agustus 2023, sementara pada tahun lalu tercatat 59 emiten.. Meskipun performa emiten anyar tidak selalu memuaskan investor. IPO pada 2023 menorehkan catatan merah.Dari 63 emiten anyar yang melantai di bursa sepanjang tahun ini, 33 di antaranya atau 52,38 persen mencetak penurunan harga.
Beberapa bahkan menyentuh harga di bawah gocap karena tercatat di papan akselerasi. PT Lavender Bina Cendikia Tbk. (BMBL) menjadi emiten anyar yang mencatatkan penurunan harga terdalam sejak pertama kali dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Harga saham perusahaan penyedia jasa bimbingan belajar tersebut kini hanya dihargai Rp33 per lembarnya, turun 82,45 persen dibandingkan dengan harga IPO Rp188. Perusahaan penyedia air minum PT Mitra Tirta Buwana Tbk. (SOUL) menjadi saham IPO 2023 selanjutnya yang mencetak kinerja boncos. Saham SOUL kini hanya dihargai Rp22 atau telah turun 80 persen sejak listing.