Menyingkap Fakta di Balik Harga BBM Indonesia yang Kian Mahal

Dalam berbagai kesempatan, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa pemerintah tidak mungkin untuk tidak menaikkan harga BBM, sebab kenaikan harga itu dipengaruhi oleh naiknya inflasi akibat ekonomi global yang tengah bergejolak.

Ibeth Nurbaiti
Apr 20, 2022 - 10:00 AM
A-
A+
Menyingkap Fakta di Balik Harga BBM Indonesia yang Kian Mahal

Pengendara mengisi bahan bakar di salah satu SPBU di Jakarta. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan harga keekonomian BBM RON 92 atau Pertamax saat ini mencapai Rp16.000 per liter. Harga BBM mengalami kenaikan lantaran masih tingginya harga minyak dunia yang berada di atas US$100 per barel, demikian halnya dengan harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) tercatat per tanggal 24 maret sebesar US$114,55 per barel./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis, JAKARTA — Naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi Gasoline RON 92 atau Pertamax per 1 April 2022 telah memantik terjadinya polemik tak berkesudahan. Beragam reaksi yang muncul turut memperkeruh suasana hingga membuat kalut masyarakat.

Ada yang membandingkan harga BBM di Indonesia dengan sejumlah negara di Asia Tenggara. Harga BBM jenis yang sama di Malaysia, bahkan disebut yang paling murah. Kemudian, ada pula yang mempertanyakan berapa sebenarnya harga keekonomian BBM di Indonesia.

Terbaru, muncul lagi perbincangan di media sosial terkait dengan tudingan bahwa harga jual Pertamax saat ini terlalu tinggi. Harga BBM dengan kadar oktan 92 itu tanpa memperhitungkan pajak diklaim seharusnya Rp3.772 per liter, jauh di bawah harga saat ini Rp12.500—Rp13.000 per liter.

Baca juga: Pil Pahit untuk Menyehatkan Subsidi BBM

Editor: Ibeth Nurbaiti
company-logo

Lanjutkan Membaca

Menyingkap Fakta di Balik Harga BBM Indonesia yang Kian Mahal

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ