Bisnis, JAKARTA — Tren kenaikan harga minyak dunia yang terus membara hingga ke level US$85,89 per barel, semestinya menjadi angin segar bagi industri minyak dan gas bumi di Tanah Air.
Kendati belum mampu menyulut agresivitas perusahaan migas nasional untuk mengalap berkah dari pergerakan harga minyak dunia, SKK Migas tetap berusaha menggenjot kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) untuk meningkatkan rencana kerjanya.
Deputi Operasi SKK Migas mengatakan pihaknya bakal menggenjot rencana kerja para KKKS migas, seiring dengan meningkatnya harga minyak mentah dunia yang akan memberikan tingkat keekonomian yang lebih baik.
“Sedang terus menerus untuk review keekonomian beberapa lapangan. Kalau oke, ya nanti akan nambah program kerja, baik berupa infill drilling, work over, dan well service," katanya kepada Bisnis, Senin (7/2/2022).