Menyulut Agresivitas KKKS Migas Mengalap Berkah Harga Minyak

Kendati belum mampu menyulut agresivitas perusahaan migas nasional untuk mengalap berkah dari pergerakan harga minyak dunia, SKK Migas tetap berusaha menggenjot kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) untuk meningkatkan rencana kerjanya.

Ibeth Nurbaiti

7 Feb 2022 - 19.00
A-
A+
Menyulut Agresivitas KKKS Migas Mengalap Berkah Harga Minyak

Pekerja PT Pertamina Hulu Rokan mengontrol kerangan pipa minyak yang menuju tangki pengumpul produksi minyak (Tank Farm) di Blok Rokan, Dumai, Riau, Rabu (22/12/2021). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Bisnis, JAKARTA — Tren kenaikan harga minyak dunia yang terus membara hingga ke level US$85,89 per barel, semestinya menjadi angin segar bagi industri minyak dan gas bumi di Tanah Air. 

Kendati belum mampu menyulut agresivitas perusahaan migas nasional untuk mengalap berkah dari pergerakan harga minyak dunia, SKK Migas tetap berusaha menggenjot kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) untuk meningkatkan rencana kerjanya.

Deputi Operasi SKK Migas mengatakan pihaknya bakal menggenjot rencana kerja para KKKS migas, seiring dengan meningkatnya harga minyak mentah dunia yang akan memberikan tingkat keekonomian yang lebih baik.

“Sedang terus menerus untuk review keekonomian beberapa lapangan. Kalau oke, ya nanti akan nambah program kerja, baik berupa infill drilling, work over, dan well service," katanya kepada Bisnis, Senin (7/2/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Ibeth Nurbaiti
Anda belum memiliki akses untuk melihat konten

Untuk melanjutkannya, silahkan Login Di Sini

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.