Bisnis, JAKARTA – Sebentar lagi, libur Lebaran usai. Hal ini tentunya menjadi kewaspadaan tersendiri lalu lintas arus balik mudik Lebaran. Pasalnya, berdasarkan data PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebanyak 903.169 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada H+1 sampai dengan H+4 hari raya Idulfitri 1444 H/ Lebaran 2023 yang jatuh pada Senin (24/4) hingga Kamis (27/4).
Jumlah kendaraan yang telah kembali ke Jabotabek tersebut mencapai 56,4 persen dari prediksi arus balik sebesar 1,6 juta kendaraan pada periode H+1 sampai dengan H+7 hari raya Idulfitri 1444 H. Dengan melihat realisasi hingga H+4 yang dibandingkan dengan prediksi arus balik pada periode H+1 sampai dengan H+7 tersebut, masih ada 43,6 persen atau sekitar 699.000 kendaraan yang belum kembali ke Jabotabek.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memproyeksikan puncak arus balik periode kedua akan terjadi pada 30 April hingga 1 Mei 2023. Masyarakat diimbau untuk menghindari melakukan perjalanan balik pada waktu-waktu tersebut.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan masih banyaknya kendaraan yang belum kembali ke Jabotabek karena adanya perayaan Lebaran Kupat di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Madura pada Minggu (30/4/2023). Ditambah lagi, terdapat kecenderungan masyarakat akan melakukan perjalanan balik pada hari Minggu atau Senin depan.