Bisnis, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mematok target bagi nilai kapitalisasi pasar modal Indonesia pada 2027 dapat menembus Rp15.000 triliun, meningkat hampir 60 persen dari kondisi terkini market cap IHSG yang senilai Rp9.425 triliun.
Target ini terlihat cukup ambisius untuk jangka waktu yang relatif singkat, yakni dalam 5 tahun mendatang. Meski demikian, OJK optimistis target ini sangat mungkin untuk bisa tercapai. Kalangan sekuritas pun umumnya sepakat dengan OJK.
"Saya optimistis ini tercapai, dan target kami persentase terhadap PDB 70 persen. Saya rasa ini achievable jika didukung," ujar Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Inarno Djajadi, di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (31/1/2023).
Selain itu, dalam roadmap ini, OJK juga menargetkan jumlah perusahaan tercatat dapat mencapai 1.100 perusahaan, dengan rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) Rp25 triliun. Saat ini, jumlah perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia mencapai 810 emiten, dengan RNTH Rp10,3 triliun.