Minat Investasi SBN Ritel Meningkat, Pemerintah Tak Jumawa

Pemerintah menetapkan target yang konservatif terhadap penerbitan SBN ritel pada tahun depan.

Lorenzo Anugrah Mahardhika

16 Des 2021 - 09.07
A-
A+
Minat Investasi SBN Ritel Meningkat, Pemerintah Tak Jumawa

Infografis, kinerja penerbitan SBN ritel sepanjang 2020-2021. - BISNIS

Bisnis, JAKARTA - Minat investasi di pasar modal terus meningkat. Kalangan generasi muda pun mulai mendominasi.

Salah satunya melalui investasi Surat Berharga Negara Ritel. Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman mengatakan tingkat permintaan masyarakat terhadap instrumen ini terus meningkat dari tahun ke tahun.

Hal tersebut tampak pada adanya pertumbuhan serapan instrumen itu pada tahun ini. Salah satu faktor utama yang dilihat masyarakat saat membeli SBN ritel adalah tingkat imbal hasil atau kupon yang ditawarkan.

Luky menjelaskan meski tingkat kupon yang ditawarkan pada tahun ini terus menurun bila dibandingkan awal tahun, minat masyarakat terhadap SBN ritel tetap tinggi. “Pada 2 penerbitan SBN ritel terakhir kami bahkan harus membatasi pembelian. Dengan kupon yang lebih rendah, SBN kita juga masih sangat menarik,” ujarnya dalam Media Briefing: Strategi Pembiayaan APBN Tahun 2022 awal pekan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Febrina Ratna Iskana
Anda belum memiliki akses untuk melihat konten

Untuk melanjutkannya, silahkan Login Di Sini

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.