Bisnis, JAKARTA – Selain Afrika yang terganggu pasokan gandumnya, invasi Rusia ke Ukraina juga membuat warga Eropa terancam kehilangan pasokan minyak bunga matahari. Bagi warga Eropa, minyak bunga matahari tak ubahnya minyak goreng yang sedang langka di Indonesia. Selain untuk goreng-menggoreng makanan, minyak bunga matahari juga digunakan untuk keperluan lain di Eropa.
Krisis di Ukraina memukul keras industri minyak nabati, terutama di segmen minyak bunga matahari. Dalam sebulan, dengan tren konsumsi saat ini, stok dipastikan akan habis.
Hal itu digarisbawahi Assitol, asosiasi industri minyak Italia, anggota Federalimentare dan Confindustria, seperti ditulis efanews.eu, 3 Maret 2022.
"Konflik ini", ujar Presiden Asosiasi Minyak Benih Carlo Tampieri "menimbulkan banyak kerugian bagi sektor industri kami, juga konsumen, karena mempersulit pengadaan bahan mentah dan, akibatnya [mengganggu] bisnis masing-masing perusahaan."