Bisnis, JAKARTA— Dari total surat berharga negara (SBN) beredar, baru 17,09 persen di antaranya yang berupa sukuk. Apakah proyek pembangunan IKN bisa mendorong pamor sukuk?
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, hingga 3 Februari 2022, total surat berharga negara (SBN) yang beredar mencapai Rp4.672,07 triliun dan baru 17,09 persen di antaranya atau Rp798,31 triliun yang diterbitkan berupa sukuk. Porsi tersebut mendekati total kepemilikan surat utang negara (SUN) oleh investor asing.
Tingginya kebutuhan dana akhirnya mendorong pemerintah untuk melakukan diversifikasi untuk mendanai proyek, termasuk proyek besar pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). Tak ada yang salah dengan pilihan pemerintah.
Proyek yang menarik perhatian publik karena sumber pendanaannya itu diharapkan mampu menjadi magnet bagi investor sukuk. Kepala Riset Pendapatan Tetap Mandiri Sekuritas Handy Yunianto mengatakan sukuk emang kerap menjadi pendanaan proyek infrastruktur. Dengan demikian, penggunaan sukuk bagi proyek infrastruktur pemerintah bukanlah hal baru.