Modal Cekak Investasi Proyek Ketenagalistrikan PLN

Jangankan mempercepat bauran energi baru terbarukan (EBT) dalam sistem ketenagalistrikan, untuk menjaga keandalan sistem kelistrikan saja, PLN sudah kewalahan jika harus melakukannya sendiri karena dibutuhkan investasi yang tidak sedikit.

Stepanus I Nyoman A. Wahyudi & Aziz Rahardyan

30 Jan 2024 - 20.23
A-
A+
Modal Cekak Investasi Proyek Ketenagalistrikan PLN

Petugas PT PLN (Persero) tengah memasang kabel pada jaringan SUTT bertegangan 150kV Tawaeli-Talise di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Bisnis-Humas PLN

Bisnis, JAKARTA — Persoalan pendanaan masih menjadi aral yang kian menantang bagi PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dalam upaya membangun pembangkit dan infrastruktur ketenagalistrikan lainnya.

Jangankan mempercepat bauran energi baru terbarukan (EBT) dalam sistem ketenagalistrikan, untuk menjaga keandalan sistem kelistrikan saja, perusahaan setrum pelat merah itu sudah kewalahan jika harus melakukannya sendiri karena dibutuhkan investasi yang tidak sedikit.

Di sisi lain, realisasi rasio elektrifikasi hingga akhir 2023 baru mencapai 99,78%, dengan rasio desa berlistrik sebesar 99,83%. Pada saat bersamaan, pertumbuhan penggunaan EBT dalam bauran energi nasional hingga akhir 2023 hanya mencapai 13,1% atau tumbuh 0,8% dari 2022 yakni sebesar 12,3%.

Dengan masih rendahnya realisasi pembangunan pembangkit listrik di Tanah Air, bahkan sejak 2011 lalu, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pun telah mewanti-wanti status siaga dan defisit dalam sistem kelistrikan nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Ibeth Nurbaiti
Anda belum memiliki akses untuk melihat konten

Untuk melanjutkannya, silahkan login terlebih dahulu

BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.