Bisnis, JAKARTA - Penjualan mobil listrik di Indonesia sepanjang 2022 melaju sangat kencang. Kehadiran sejumlah model baru rakitan lokal dipastikan menjadi pendorong utama pertumbuhan pasar. Akselerasi mobil terelektrifikasi diproyeksi masih belum akan terhenti.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil listrik baterai (BEV) dan hibrida plug-in (PHEV) sepanjang 2022 tercatat meroket 1.340% dibandingkan dengan capaian pada tahun sebelumnya menjadi 10.337 unit.
Pada saat yang sama, penjualan mobil listrik tipe hibrida (HEV) juga menerakan kenaikan penjualan signifikan. Pada tahun lalu, penjualan mobil listrik bertipe hibrida meningkat 335% dibandingan dengan capaian pada 2021 menjadi sebanyak 10.344 unit.
Ledakan penjualan mobil listrik tidak terlepas dari peluncuran model baru yang massif dilakukan sepanjang tahun lalu, termasuk hadirnya model rakitan lokal. Sedikitnya 24 model baru mobil listrik masuk pasar, termasuk lima model rakitan lokal.