Bisnis, JAKARTA - Guncangan dunia perbankan di Amerika Serikat dan Eropa ternyata berhasil mengalihkan perhatian investor ke kawasan Asia.
Analisis Citibank menunjukkan pasar keuangan di Asia tidak terlalu terdampak akibat kasus kebangkrutan bank-bank di AS dan Eropa. Bahkan, mata uang Asia juga ikut terangkat terhadap dolar AS.
Indeks saham emiten keuangan di Asia, kecuali Jepang, meningkat sejak berita keruntuhan Silivcon Valley Bank (SVB) pada 10 Maret. Sementara itu, indeks perbankan di AS justru jatuh hingga 10 persen dalam periode yang sama.