Bisnis, JAKARTA — Tingginya peningkatan suku bunga acuan Bank Indonesia serta yield surat berharga negara (SBN) diperkirakan bakal menjadikan kupon yang ditawarkan pemerintah pada instrumen SBN ritel seri Suku Tabungan 009 atau ST009 akan lebih dari 6 persen.
Berdasarkan pipeline rencana pemasaran SBN ritel 2022 yang diumumkan pemerintah awal tahun ini, seharusnya seri ST009 sudah mulai dipasarkan pada Jumat (28/10) lalu. Namun, rupanya pemerintah mengundurnya hingga Jumat (11/11) mendatang. Periode pemasaran akan ditutup pada Rabu (30/11).
Sejauh ini, pemerintah belum menyampaikan besaran kupon instrumen ini. Namun, sejumlah analis memperkirakan kuponnya akan mencapai lebih dari 6 persen per tahun. Hal ini bakal menjadikan instrumen ini lebih menarik dibanding seri-seri SBN ritel sebelumnya.
Adapun, seri SBN ritel terakhir yang dipasarkan pemerintah tahun ini yakni Obligasi Negara Ritel 022 atau ORI022. Kupon yang diberikan pemerintah pada seri ini adalah 5,95 persen, menjadikannya SBN ritel dengan kupon tertinggi dalam 2 tahun terakhir.