Bisnis, JAKARTA — Turunnya imbal hasil acuan Surat Utang Negara (SUN) 10 tahun memberikan ruang yang lebih luas bagi korporasi untuk menerbitkan surat utang dengan bunga lebih ringan. Hal ini bakal berimbas pada penurunan biaya dana korporasi dan meningkatkan margin laba.
Penerbitan surat utang masih menjadi alternatif pendanaan yang menarik, terutama untuk perusahaan yang berencana ekspansi pada masa pemulihan.
Secara tahun berjalan, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat realisasi emisi obligasi dan sukuk korporasi mencapai Rp74,1 triliun dari 47 perusahaan. Realisasi tersebut hampir separuh dari realisasi setahun penuh pada 2022 yakni Rp156,33 triliun.
Maraknya penerbitan obligasi dan sukuk korporasi juga mendapatkan dukungan dari kondisi pasar surat utang yang menguat. Hal itu tecermin dari imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) acuan tenor 10 tahun pada kisaran 6,3 persen dan berpotensi melandai ke 6,1 persen.