Bisnis, JAKARTA — Rencana peresmian operasional smelter tembaga baru PT Freeport Indonesia (PTFI) di Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Manyar, Gresik, Jawa Timur pada Kamis (27/6/2024) menjadi momentum bagi pemerintah untuk terus mempercepat pembangunan fasilitas pemurnian dan pengolahan lainnya di Tanah Air.
Tak hanya itu, dengan beroperasinya proyek smelter kedua PTFI tersebut juga bisa menjadi milestone bagi Indonesia untuk terus menggaungkan peningkatan nilai tambah komoditas tambang melalui penghiliran.
Terlebih, pada tahun ini memang sudah ada target pembangunan 16 unit smelter mineral terintegrasi dengan total nilai investasi sebesar US$11,6 miliar. Seluruh smelter yang ditargetkan selesai pada 2024 ini terdiri dari tujuh smelter nikel, tujuh bauksit, satu smelter besi, dan satu tembaga.
Sementara itu, dari smelter Freeport di Gresik, salah satu produk utama yang dihasilkan nantinya berupa katoda tembaga atau copper dengan tingkat produksi hingga 600.000 ton per tahun.