Bisnis, JAKARTA — Kenaikan PPN yang terjadi bersamaan dengan inflasi harga bahan bakar minyak serta sejumlah bahan pokok penting menjadi tantangan berat bagi ekspansi industri manufaktur pada tahun ini.
Sejumlah sektor industri yang sudah mengagendakan investasi pada 2022 sejak tahun sebelumnya pun kini berpikir ulang untuk mengeksekusi rencana mereka.
Dalam kaitan itu, Koordinator Wakil Ketua Umum III Kadin bidang Maritim Investasi dan Luar Negeri Shinta W. Kamdani mengatakan bersamaan dengan kenaikan harga Pertamax dan barang pokok lainnya, penyesuaian tarif pajak pertambahan nilai (PPN) dari 10 persen menjadi 11 persen menjadi momok di kalangan pengusaha.
Penyebabnya, pasar akan langsung merespons kenaikan PPN dengan kenaikan harga jual barang, sekalipun tidak ada perubahan harga di tingkat produsen.