Bisnis, JAKARTA – Bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve, akan mulai mengurangi pembelian obligasi US$15 miliar per bulan mulai akhir bulan ini dari US$120 miliar per bulan yang diguyur ke pasar sejak awal pandemi Covid-19 untuk menggairahkan ekonomi.
Dengan begitu, the Fed nantinya membeli hanya US$105 miliar per bulan. Dikutip dari Yahoo Finance, Kamis (4/11/2021), kecepatan tapering US$15 miliar per bulan akan dilakukan hingga Desember 2021. Di sisi lain, FOMC mengklarifikasi bahwa komite dapat mengubah kecepatan tapering sesuai dengan kebutuhan.
“Komite menilai bahwa pengurangan serupa dalam laju pembelian aset bersih kemungkinan akan sesuai setiap bulan, tetapi siap untuk menyesuaikan laju pembelian jika dijamin oleh perubahan prospek ekonomi, ” kata FOMC.
Komite menyatakan keputusan mulai mengurangi laju bulanan pembelian aset mempertimbangkan kemajuan substansial yang dibuat ekonomi sejak Desember 2020 menuju tujuan komite. Meskipun demikian, the Fed lagi-lagi memandang inflasi yang tinggi akan terbukti sementara akibat ketidakseimbangan penawaran dan permintaan selama pemulihan pandemi. Pembukaan kembali ekonomi pun telah berkontribusi pada kenaikan harga yang cukup besar di beberapa sektor.
Sementara itu FOMC masih mempertahankan suku bunga jangka pendek mendekati nol. Kendati begitu, diskusi tentang penaikan suku bunga terus meningkat.
Dikutip dari CNBC International, investor bertaruh the Fed menaikkan suku bunga dua kali pada 2022 dan tiga kali lagi pada 2023.
"Untuk akhir tahun, ekspektasi tidak berubah dengan sedikit lebih dari dua kenaikan atau 0,58 poin persentase," kata Direktur Suku Bunga di Wells Fargo Mike Schumacher.
The Fed sejauh ini telah memangkas kisaran target Fed fund rate menjadi nol hingga 25 basis poin pada awal pandemi.
Namun, pejabat Fed menjelaskan waktu tapering tidak memiliki implikasi langsung pada waktu penaikan biaya pinjaman jangka pendek dari posisi saat ini yang mendekati nol.
Pengumuman penetapan kebijakan bank sentral berikutnya dijadwalkan berlangsung 14 dan 15 Desember 2021.