Bisnis, JAKARTA - G7 secara terang-terangan menyusun langkah strategis agar tak lagi bergantung dengan rantai pasok dari China. Dengan latar belakang hubungan dengan Beijing yang beragam, upaya ini tampaknya tak semudah membalikkan tangan.
Kekhawatiran G7 akan pengaruh China yang meluas menjadi isu utama pada KTT G7 yang diadakan pada 19 - 21 Juli 2023 di Hiroshima, Jepang. Berdasarkan draf komunike bersama yang diperoleh kantor berita Reuters yang dikutip Bisnis.com, negara G7 sepakat terkait dengan upaya melepaskan diri dari ketergantungan rantai pasok perdagangan China.
Pejabat AS telah mendesak para anggota G7 untuk secara bersama-sama mendukung konsep koersi ekonomi atau pemaksaan yang dilakukan China karena dianggap banyak melakukan pembatasan untuk perdagangan dan investasi dengan mengatasnamakan keamanan nasional.
Namun, penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) Jake Sullivan mengatakan negara-negara G7 berkeinginan mengurangi risiko, bukan memisahkan diri dari China.