Bisnis, JAKARTA - Presiden Joko Widodo memberi keringanan bagi masyarakat untuk melaksanakan mudik menjelang Ramadan dan Idulfitri mendatang. Pemerintah turut mempersiapkan antisipasi terkait potensi peningkatan arus mudik tahun ini.
Presiden dalam keterangan resminya menyebutkan bahwa situasi pandemi membawa optimisme positif menjelang Ramadan tahun ini. Umat Muslim diizinkan untuk melaksanakan tarawih selama di masjid secara normal dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik juga dipersilakan, juga diperbolehkan,” katanya belum lama ini.
Meski memberi izin, Jokowi mengingatkan bahwa kelonggaran tersebut hanya diberikan kepada penerima vaksin kedua dan satu kali vaksin booster. Selain itu, pemudik turut diminta menerapkan protokol kesehatan secara ketat selama dalam perjalanan.