Bisnis, JAKARTA - Aktivitas Bandara Internasional Kertajati di Majalengka Jawa Barat belum pulih sepenuhnya meski pemerintah telah membuka layanan penerbangan umrah.
Pembukaan penerbangan menuju Jeddah, Arab Saudi telah direncanakan pemerintah setidaknya pada paruh kedua tahun ini. Namun, realisasinya baru terjadi pada November dengan puluhan orang jemaah umrah.
Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Jawa Timur mengungkapkan bahwa hanya 45 orang jemaah umrah yang terbang dari bandara tersebut. Mereka merupakan warga asal Cirebon, Majalengka dan Tasikmalaya melalui biro travel Al Bahjah Cirebon milik Buya Yahya.
45 jemaah menuju Jeddah menggunakan pesawat charter Garuda Indonesia. Maskapai plat merah ini terbang lebih dulu dari Soekarno Hatta yang telah membawa sekitar 200 jemaah umrah. Setelahnya, barulah burung besi melintasi berbagai negara menuju Arab Saudi.