Nasib Mujur Pertekstilan di Tengah Teror Kenaikan TDL

Industri pertekstilan nasional berkesempatan meraup berkah dari tren limpahan order dari China yang diproyeksi berlanjut pada 2022. Pun demikian, sederet tantangan produksi di dalam negeri masih mengerem sektor ini untuk mengebut pertumbuhan pada Tahun Macan Air.

Wike D. Herlinda

16 Feb 2022 - 13.00
A-
A+
Nasib Mujur Pertekstilan di Tengah Teror Kenaikan TDL

Pekerja perempuan memproduksi alat pelindung diri sebuah perusahaan garmen saat kunjungan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah di Jakarta, Rabu (1/7/2020). Kunjungan Menaker tersebut guna memastikan pekerja perempuan pada sektor industri tidak mendapatkan perlakuan diskriminatif serta untuk mengecek fasilitas laktasi dan perlindungan kesehatan bagi pekerja terutama saat pandemi Covid-19. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Bisnis, JAKARTA — Nasib mujur mulai menghampiri industri pertekstilan nasional pada 2022, seiring dengan berlanjutnya tren limpahan permintaan dari China akibat lambatnya pemulihan produksi garmen di Negeri Panda. 

Sekjen Asosiasi Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) Redma Gita Wirawasta menjelaskan, selain mengalami krisis energi pada akhir tahun lalu, Pemerintah China berambisi memangkas emisi karbonnya. 

Akibatnya, progres pemulihan produksi dari industri tekstil dan produk tekstil (TPT) di negara tersebut turut terdampak. 

"Dari trennya ekspor [tekstil] China itu turun, hanya sekitar US$135 miliar [pada 2021]. Kalau dibandingkan 2017—2018 sekitar US$147 miliar. Prediksi kami, pada 2022 [produksi TPT China] belum bisa balik, limpahan order dari sana pun cukup besar," ujarnya, belum lama ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Wike Dita Herlinda
company-logo

Lanjutkan Membaca

Nasib Mujur Pertekstilan di Tengah Teror Kenaikan TDL

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.