Bisnis, JAKARTA— Kekayaan taipan Jerry Ng, pemilik PT Bank Jago Tbk. (ARTO) turun akibat amblesnya harga saham emiten bank digital tersebut. Forbes Real Time Net Worth mencatat kekayaan turun hingga US$77 miliar atau 7,20 persen pada angka US$992,6 miliar.
Nama Jerry Ng mungkin tidak asing lagi di kalangan profesional perbankan. Pria kelahiran Pontianak 2 Juli 1965 itu boleh dibilang sebagai bankir veteran. Setelah melalang buana kurang lebih dari 30 tahun di industri tersebut, pengalamannya di sektor perbankan tidak bisa dianggap remeh. Hingga saat ini, dia telah berlabuh sebagai pemegang saham pengendali dari bank digital PT Bank Jago Tbk (ARTO).
Bankir veteran tersebut melalui PT Metamorfosis tercatat memiliki 4,12 miliar saham Bank Jago dengan kode emiten ARTO atau setara dengan 29,8 persen. Mengingat hingga penutupan perdagangan pekan ini, Jumat (14/10/2022) saja, harga saham ARTO sudah ditutup babak belur ke level Rp5.025 per lembar. Level ini merepresentasikan penurunan 23,8 persen secara bulan berjalan atau month-to-date (mtd), serta 68,6 persen year-to-date (ytd).
Sebagai gambaran, sepanjang September 2022 nilai transaksi saham ARTO mentok pada level Rp1,7 triliun, turun 36 persen dari rapor Rp2,77 triliun pada bulan sebelumnya. Total saham ARTO yang ditransaksikan di pasaran, yang berkisar 2,34 juta lot sepanjang September juga turun dari rapor 2,83 juta lot pada Agustus. Penurunan itu mengisyaratkan adanya pelemahan likuiditas pasar. Padahal, ARTO sempat mencapai posisi Rp19.000 per lemmbar pada 21 Januari 2022.