Bisnis, JAKARTA - Pasar komoditas global saat ini sedang terperangkap pada sejumlah katalis negatif, termasuk tren kenaikan dolar AS. Akibatnya, kebanyakan komoditas menjadi lebih mahal untuk sebagian pembeli.
Begitu juga dengan harga minyak dunia yang menunjukkan penurunan drastis, namun tetap mahal ketika dikonversi ke dalam nilai tukar negara-negara yang tertekan oleh kekuatan dolar AS.
Di Indonesia, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup melemah pada akhir perdagangan, Rabu (28/9/2022). Rupiah melemah bersama beberapa mata uang lain di kawasan Asia.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah ditutup melemah 0,94 persen atau 142,5 poin sehingga parkir di posisi Rp15.266,50 per dolar AS.