Bisnis, JAKARTA - Produksi baja dunia mengalami penurunan seiring dengan performa China yang mengalami penurunan. Permintaan di pasar dunia yang melemah dinilai menjadi penyebabnya.
Word Steel Association (WSA) melaporkan produksi baja dunia, yang mencakup 64 negara produsen, mengalami penurunan pada Agustus 2022 mengalami penurunan sekitar 3% menjadi 150,6 juta ton. Adapun sepanjang Januari-Agustus 2022, produksi baja dunia mengalami penurunan sekitar 5,1% menjadi 1.253,90 juta ton.
Sebagai catatan, 64 negara produsen yang tercakup dalam data tersebut mengontribusi sekitar 98% terhadap total produksi baja dunia pada 2021.
"Inflasi tinggi berlanjut menekan ekonomi dunia, pasar baja global turut terdampak. Permintaan baja dunia melemah, dan sejumlah negara termasuk China diperkirakan mengalami penurunan output baja," S&P Global dalam keterangan pers, Jumat (29/6/2022).