Bisnis, JAKARTA – Neraca perdagangan Indonesia pada bulan Mei masih mencatatkan surplus. Namun, surplus tersebut menyusut seiring melambatnya kinerja ekspor. Hal itu sesuai dengan perkiraan pengamat. Secara bulanan, tertumbuhan ekspor pada Mei 2022 tercatat anjlok dibandingkan kinerja ekspor April 2022.
Berdasarkan data BPS, beberapa golongan barang HS 2 digit mengalami peningkatan dan penurunan ekspor.
Komoditas yang mengalami peningkatan ekspor adalah nikel, tembaga, Bahan anyaman nabati, kelompok Minuman, alcohol, dan cuka, serta kelompok korek api, kembang api dan bahan peledak.
Sementara itu komoditas yang mengalami penurunan ekspor adalah Timah dan barang daripadanya, Logam mulia dan perhiasan permata, Bahan bakar mineral, kelompok bijih logam, terak, dan abu, serta kelompok lemak dan minyak hewan nabati.