Nutrisi Otak, 12 Makanan Ini Dapat Tingkatkan Kemampuan Berpikir

Seperti juga tubuh, otak membutuhkan nutrisi yang dapat memacu kinerjanya. Setidaknya ada 12 makanan yang dapat meningkatkan fungsi otak dan perlu Anda konsumsi,

Redaksi

15 Nov 2021 - 16.51
A-
A+
Nutrisi Otak, 12 Makanan Ini Dapat Tingkatkan Kemampuan Berpikir

Alpukat/boldsky.com

Bisnis, JAKARTA – Kecerdasan seseorang mungkin bersifat menurun, tapi tidak ada salahnya untuk mencari cara untuk meningkatkan fungsi otak.

Dengan meningkatnya fungsi otak, Anda akan lebih mudah berpikir dan memahami suatu hal.   

Itu sebabnya, seperti juga tubuh, otak membutuhkan nutrisi yang dapat memacu kinerjanya.

Setidaknya ada 12 makanan yang dapat meningkatkan fungsi otak, seperti ditulis Medical News Today, Senin (15/11/20211). Berikut perinciannya.

Ikan 

Jenis makanan ini memang sudah terkenal dalam membantu meningkatkan kecerdasan, baik bagi ibu hamil dan anak-anak. Ikan yang mengandung minyak merupakan sumber terbaik untuk asam lemak omega-3.

Kandungan asam lemak omega-3 akan membantu regenerasi dan pembentukan sel-sel di tubuh, termasuk sel otak.

Pembentukan yang baik akan meningkatkan fungsi sel otak, yang disebut neuron.  Ikan salmon, tuna, sarden, kembung, dan haring termasuk yang menyediakan omega-3 terbaik.

Para peneliti juga mengidentifikasi hubungan antara tingkat omega-3 dan kognisi atau kemampuan berpikir yang lebih baik. 

Cokelat Hitam 

Cokelat hitam mengandung jenis antioksidan flavonoid. Antioksidan sangat penting untuk kesehatan otak, karena otak sangat rentan terhadap stres oksidatif. Stres akan berkontribusi pada penurunan kognitif terkait usia dan penyakit otak.

Menurut penelitian yang dilakukan pada 2013, flavonoid dalam cokelat hitam dapat mendorong pertumbuhan neuron dan pembuluh darah di bagian otak yang terlibat dalam memori dan pembelajaran.

Flavonoid juga dapat merangsang aliran darah di otak.

Buah Beri 

Stroberi, blackberry, bluberi, blakcurrant, dan murbei merupakan jenis beri yang mengandung antioksidan tinggi. Kandungan antioksidan jenis antosianin, asam caffeic, catechin, dan quercetin. Antioksidan dalam buah beri ini memiliki efek positif bagi otak.

Meningkatkan komunikasi antarsel, mengurangi inflamasi, dan mencegah penyakit neurodegenerative merupakan manfaat konsumsi buah beri.

Selain itu, antioksidan tersebut dapat meningkatkan fleksibilitas neuron (neuroplasticy) sehingga orang dapat lebih mudah belajar dan mengingat. 

Kacang-Kacangan dan Biji-Bijian

Kacang-kacangan dan biji-bijian juga merupakan sumber yang kaya akan antioksidan vitamin E, yang melindungi sel dari stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas.

Seiring bertambahnya usia, otak manusia mungkin terkena stres oksidatif ini. Vitamin E dapat mendukung kesehatan otak di usia yang lebih tua.

Biji bunga matahari, almond, dan hazelnut dapat menjadi pilihan cemilan untuk meningkatkan fungsi otak.

Gandum Utuh

Sama seperti kacang-kacangan, gandum utuh mengandung vitamin E yang baik untuk otak. Konsumsi nasi merah, barley, havermut, roti gandum, dan pasta gandum utuh dapat menjadi pilihan terbaik. 

Kopi

Berita baik bagi para pecinta kopi. Kafein dalam kopi dapat memblokade adenosine yang membuat seseorang mengantuk. Para peneliti menemukan bahwa kafein menyebabkan peningkatan entropi otak, yang mengacu pada aktivitas otak yang kompleks dan bervariasi.

Ketika entropi tinggi, otak dapat memproses lebih banyak informasi.

Alpukat 

Sebagai sumber lemak tak jenuh yang sehat, alpukat dapat meningkatkan fungsi otak. Konsumsi lemak tak jenuh tunggal dapat mengurangi tekanan darah.

Sementara itu, tekanan darah tinggi dikaitkan dengan penurunan kognitif. Jadi, dengan mengurangi tekanan darah tinggi, lemak tak jenuh dalam alpukat dapat menurunkan risiko penurunan kognitif.

Kacang Tanah 

Kacang tanah termasuk dalam legume yang kaya nutrisi. Kacang ini mengandung banyak lemak tak jenuh dan protein untuk menjaga tingkat energi seseorang sepanjang hari. Kacang tanah juga menyediakan vitamin dan mineral penting untuk menjaga kesehatan otak, termasuk vitamin E dan resveratrol tingkat tinggi.

Resveratrol adalah antioksidan nonflavonoid alami yang ditemukan dalam kacang tanah, murbei, dan rhubarb. Resveratrol dapat memiliki efek perlindungan, seperti membantu mencegah kanker, peradangan, dan penyakit neurologis, termasuk Alzheimer dan Parkinson. 

Telur 

Kandungan vitamin B seperti B-6, B-12 dan asam folat dalam telur dapat membuat otak lebih mudah berpikir. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin ini dapat mencegah penyusutan otak dan menunda penurunan kognitif.

Brokoli 

Brokoli kaya akan senyawa glukosinolat. Tubuh akan memecah senyawa ini menjadi isotiosinat. Isotiosinat dapat mengurangi stres oksidatif dan menurunkan risiko penyakit neurodegeneratif. Brokoli juga mengandung vitamin C dan flavonoid yang dapat lebih meningkatkan kesehatan otak seseorang.

Kale

Sayuran hijau, termasuk kale dapat mendukung kesehatan otak. Seperti brokoli, kale mengandung glukosinolat, dan sayuran hijau juga mengandung antioksidan, vitamin, dan mineral penting lainnya.

Itulah sebabnya banyak yang menganggap kale sebagai makanan super. Kedelai  Produk kedelai kaya akan kelompok antioksidan tertentu yang disebut polifenol (daidzein dan genistein).

Penelitian telah menghubungkan polifenol dengan penurunan risiko demensia dan peningkatan kemampuan kognitif dalam proses penuaan. (Annasa Rizki, Novita Sari Simamora)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Saeno

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.