Bisnis, SURABAYA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 4 Jawa Timur memacu kinerja penyaluran kredit sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan korporasi sebagai salah satu upaya mencapai target pertumbuhan ekonomi Jatim yang dipatok 5%—5,8% tahun ini.
Kepala OJK Regional 4 Jatim Bambang Mukti Riyadi mengatakan pertumbuhan kredit di Jatim pada tahun lalu hingga November hanya 2,74% atau lebih rendah dari nasional 4,73%.
Menurutnya, hal itu disebabkan oleh kondisi pandemi dan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang menghambat aktivitas ekonomi khususnya pada industri pengolahan.
“Nasional tumbuhnya 4,73%, ini karena beberapa sektor yang memiliki komoditas tertentu seperti batu bara atau sawit mengalami pertumbuhan,” jelasnya dalam kegiatan OJK Coffee Morning, Selasa (11/1).