Free

Okupansi Hotel Terdongkrak Momentum Ramadan dan Idulfitri

Tingkat keterisian atau okupansi hotel diperkirakan mengalami peningkatan pada pekan ketiga Ramadan. Dari sejumlah daerah tujuan wisata, Yogyakarta dan Bali menjadi yang paling populer di kalangan pelancong.

Rayful Mudassir

30 Mar 2023 - 13.37
A-
A+
Okupansi Hotel Terdongkrak Momentum Ramadan dan Idulfitri

Ilustrasi hotel di Bali./Freepik

Bisnis, JAKARTA - Okupansi hotel diproyeksi mengalami peningkatan hingga 25 persen pada pekan ketiga Ramadan atau menjelang Hari Raya Idulfitri 1444 H. Kenaikan ini dipengaruhi oleh kunjungan wisatawan di sejumlah wilayah. 

Wakil Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia, Iswandi Said menuturkan bahwa peningkatan okupansi akan beragam, tergantung dengan daerah yang dituju. 

Rerata tingkat keterisian hotel diperkirakan meningkat hingga 25 persen dari minggu pertama ke minggu ke tiga Ramadan.

"Awal bulan ini rata-rata di bawah 50 persen, biasanya minggu ke-3 bulan Ramadan mulai meningkat ke 75 persen," kata Iswandi kepada Bisnis, Kamis (30/3/2023). 

Baca juga: Istana Negara Pindah, Perhotelan Kaltim Berbenah

Okupansi hotel tertinggi di periode menjelang Lebaran 2023 kali ini akan terjadi di wilayah destinasi wisata yang populer seperti Yogyakarta dan Bali.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Januari 2023, okupansi hotel di wilayah Bali tercatat 46,11 persen. Sementara itu, okupansi hotel di Yogyakarta tertinggi yaitu sebesar 58,21 persen.

Pada awal 2023, hotel bintang 4 memiliki tingkat penghuni tertinggi yakni 52,20 persen, diikuti hotel bintang 2 sebesar 49,62 persen, lalu bintang 3 sebesar 44,07 persen, hotel bintang 5 sebesar 39,85 persen dan hotel bintang 1 sebesar 35,97 persen.


Kendati begitu, emiten perhotelan milik suami Puan Maharani PT Red Planet Indonesia Tbk. (PSKT) menilai sektor perhotelan belum akan mengalami kenaikan pasar akibat persiapan menjelang bulan puasa.

Direktur Utama PSKT, Suwito, mengatakan kinerja sektor perhotelan belum akan meningkat secara signifikan khususnya satu minggu jelang memasuki bulan puasa. Hal ini lantaran pengunjung sedang mempersiapkan ibadah puasa sehingga tidak melakukan perjalanan.

“Baru pada minggu keempat bulan puasa market sudah mulai naik dengan adanya libur mudik lebaran ditambah dengan penerapan kembali cuti bersama,” ujar Suwito.

Dia mengatakan rata-rata okupansi kamar mencapai 62 persen pada Januari 2022. Sementara beberapa hotel di Palembang, Jakarta, Pasar Baru, dan Solo mencatatkan rasio okupansi hingga 70 persen. (Afiffah Rahmah Nurdifa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Rayful Mudassir

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.