Bisnis, JAKARTA — Operator telekomunikasi memacu pertambahan pelanggan baru pada kuartal III/2021, di tengah pangsa pasar yang kian sempit.
PT XL Axiata Tbk. dan PT Indosat Tbk., misalnya, mencatatkan pertumbuhan jumlah pelanggan pada kuartal III/2021 dibandingkan dengan kuartal II/2021.
Masing-masing mencatat terjadi tambahan pelanggan lebih dari 1 juta pelanggan dalam 3 bulan.
Berdasarkan laporan kuartal III yang dikeluarkan masing-masing perusahaan, diketahui jumlah pelanggan perusahaan telekomunikasi berkode saham EXCL pada kuarta III/2021 mencapai 57,98 juta pelanggan, bertambah 1,2 juta pelanggan dibandingkan dengan kuartal II/2021.
Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini mengatakan di tengah persaingan yang makin ketat, perseroan berupaya keras untuk bisa melalui periode kuartal III/2021.
EXCL tetap melanjutkan digitalisasi secara end to end di hampir semua lini bisnis. Selain itu, perseroan tetap membangun jaringan untuk meningkatkan kualitas layanan seiring dengan trafik yang juga terus meningkat.
“Di sisi produk, pada periode ini kami telah meluncurkan produk konvergensi yang pertama di Indonesia, bernama XL Satu Fiber, yang menawarkan banyak manfaat bagi pelanggan,” kata Dian dalam siaran pers, Selasa (9/11/2021).
Selain mencatatkan pertumbuhan jumlah pelanggan, EXCL juga mencatat total pendapatan sepanjang sembilan bulan 2021, senilai Rp19,8 triliun, dengan Rp18,3 triliun di antaranya merupakan pendapatan layanan.
Pendapatan data terhadap pendapatan layanan (service revenue) meningkat menjadi sebesar 95persen, dengan penetrasi smartphone mencapai 92 persen dari total pelanggan.
Tak kalah, Indosat mencatat pada kuartal III/2021, total pelanggan yang dilayani mencapai 62,3 juta pelanggan, atau bertambah 2,3 juta pelanggan dibandingkan dengan kuartal II/2021.
President Director and CEO Indosat Ooredoo Ahmad Al-Neama mengatakan eksekusi dari strategi transformasi telah membuat korporasi berkode saham ISAT mampu mempertahankan momentum pertumbuhannya dan memberikan kinerja keuangan.
Dalam sembilan bulan tahun ini, pertumbuhan pendapatan Indosat terus berlanjut mengungguli industri.
“Kepercayaan pelanggan yang meningkat telah membuat basis pelanggan kami tumbuh selama sembilan bulan terakhir,” kata Ahmad.
Diketahui juga, dalam sembilan bulan pertama 2021, total pendapatan Indosat meningkat 12 persen secara year on year (YoY) menjadi Rp23 triliun. Pendapatan seluler naik 10,3 persen YoY menjadi Rp18,8 triliun.
ISAT juga mencatatkan pelanggan data 4G tumbuh menjadi 43 juta, meningkat 27persen secara tahunan.
Pendapatan rata-rata per pengguna atau average revenue per user (ARPU) meningkat sebesar 7,9 persen YoY menjadi Rp34.200, terutama didorong oleh pertumbuhan lalu lintas data, yang naik 39,2 persen YoY.