Pemulihan ekonomi tampaknya tidak berjalan di atas aspal yang halus. Setelah kasus Covid-19 menurun secara global, pemimpin negara-negara G20 berhadapan dengan beragam krisis baru.
Pengiriman logistik membutuhkan waktu yang lebih lama. Kenaikan permintaan bahan baku industri secara serempak menimbulkan inflasi dan gangguan di sepanjang rantai logistik.
Pada saat yang sama, muncul commodity bonanza yang baru terjadi dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, mengakhiri paceklik devisa ekspor negara penghasil komoditas. Namun efek inflasi yang terlalu tinggi tentu membahayakan perekonomian.
Bagi negara-negara G20 krisis adalah persoalan yang cukup serius dan tema besar pada pertemuan G20 pada 2022 cukup kontekstual.