OPINI : Bulan Madu Terlalu Singkat

Setelah varian Delta, krisis energi di beberapa negara berpotensi menjalar ke seluruh dunia dan memunculkan memori lama yakni stagflasi.

Rustam Agus

17 Nov 2021 - 08.04
A-
A+
OPINI : Bulan Madu Terlalu Singkat

IIustrasi perdagangan dunia/istimewa

Ketika perekonomian global belum sempat mengalami kehangatan hubungan yang sangat intim dengan tren pemulihan, riak-riak gangguan laksana rumah tangga yang baru terjalin silih berganti memberi cobaan.

Setelah varian Delta, krisis energi di beberapa negara maju dan berkembang berpotensi menjalar ke seluruh dunia dan memunculkan memori lama mengenai sebuah fenomena makroekonomi yang berwatak sangat antagonis, stagflasi.

Sebagai studi kasus, sejarah modern mencatat ada dua masa Amerika Serikat mengalami stagflasi. Pertama pada periode setelah Perang Dunia II (1950-an). Kedua, saat pemerintahan Presiden Ford dan Carter (1970-an).

Kendati secara umum penyebab dari kedua periode stagflasi itu bisa diperdebatkan, karena stagflasi 1970-an ditengarai merupakan hasil dari krisis minyak (pasokan terganggu karena embargo dan melambungkan harga minyak dunia), kedua periode punya kemiripan yang kental.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Rustam Agus
Anda belum memiliki akses untuk melihat konten

Untuk melanjutkannya, silahkan login terlebih dahulu

BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.