Kesenjangan merupakan tantangan terbesar dalam memajukan literasi keuangan Indonesia di era digital.
Pasalnya, tuntutan zaman sudah berubah total serta situasi, khususnya di tengah pandemi Covid-19 yang membawa model interaksi baru hingga pemanfaatan produk keuangan.
Kondisi ini memaksa seluruh pemangku kepentingan, termasuk konsumen produk keuangan untuk beradaptasi dengan pemanfaatan teknologi.
Salah satunya mengenai bagaimana memperoleh informasi produk keuangan yang tepat. Digitalisasi adalah jawaban dari masalah ini sekaligus memunculkan tantangan baru yang disebut dengan kesenjangan.