Bisnis, JAKARTA - Penerimaan negara sepanjang 5 bulan pertama tahun ini tumbuh melambat di setiap posnya, memperlihatkan tanda pelemahan ekonomi yang mulai muncul. Hal ini cukup mengkhawatirkan di tengah melempemnya harapan pemulihan ekonomi global.
Indonesia sebagai negara yang banyak mengandalkan pendapatan pajak penghasilan (PPh), mulai melihat sektor bisnis kurang menggeliat.
Hal itu diakui oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani. Hal itu ditambah dengan harga komoditas yang melemah bisa menambah tantangan bagi otoritas pajak.
Harga gas alam, misalnya, turun sebesar 38 persen sepanjang tahun berjalan (year-to-date/ytd). Batu bara juga anjlok signifikan mencapai 63,8 persen (yetd), sedangkan harga minyak dan CPO masing-masing mengalami penurunan sebesar 14,3 persen dan 15,1 persen (ytd).