Bisnis, JAKARTA — Kondisi pasar yang volatil tidak menyurutkan langkah PT Amman Mineral Internasional Tbk. untuk melantai di pasar modal pada pertengahan tahun ini. Perseroan masuk dengan klaim kondisi fundamental yang solid dan optimistis bakal berkinerja positif di pasar modal.
Calon emiten yang bakal mendapatkan kode saham AMMN ini telah memulai proses penawaran awal atau bookbuilding dalam rangka initial public offering (IPO) sejak kemarin, Rabu (31/5/2023). Jika berjalan lancar, saham perseroan sudah akan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 5 Juli 2023.
Perusahaan yang tergabung dalam Grup Medco ini menawarkan 7,28 miliar saham dengan harga di kisaran Rp1.650 - Rp1.775 per saham. Artinya, jika seluruh saham berhasil terserap pasar di harga tertinggi, perseroan berpotensi meraih dana IPO Rp12,9 triliun. Ini bakal menjadi salah satu IPO terbesar tahun ini.
Sejauh ini, kinerja saham emiten tambang tidak begitu kuat di pasar saham. Namun, hal ini tampaknya tidak menyurutkan langkah calon emiten di bidang tambang tembaga dan emas ini untuk menjajaki peluang penggalangan modal melalui IPO.