Bisnis, JAKARTA — Bisnis kartu kredit perbankan melaju dengan cukup menggembirakan pada paruh pertama tahun ini. Belum ada keraguan terhadap kelanjutan pemulihan ini pada sisa tahun ini, kendati ada ancaman kenaikan suku bunga dan inflasi yang bisa melemahkan daya beli masyarakat.
Bank Indonesia (BI) mencatat nilai transaksi kartu kredit mencapai Rp26,62 triliun per Juni 2022. Nilai transaksi tersebut naik 34 persen secara tahunan (year-on-year/YoY) dari sebelumnya Rp19,81 triliun pada periode yang sama tahun 2021 lalu.
Secara terperinci, nilai transaksi kartu kredit tersebut terbagi menjadi dua komponen, yakni nilai transaksi tunai dan nilai transaksi belanja, yang masing-masing di dalamnya terdapat komponen domestik dan internasional.
Berdasarkan data Statistik Sistem Pembayaran dan Infrastruktur Pasar Keuangan Indonesia (SPIP) yang dirilis BI per Juni 2022, nilai transaksi kartu kredit didominasi oleh komponen nilai transaksi belanja yang mencapai Rp25,96 triliun. Sisanya, yakni Rp657 miliar, merupakan nilai transaksi tunai pada Juni 2022.