Bisnis, JAKARTA — Pameran kendaraan bermotor dan tren konsumsi yang terus naik pada akhir tahun akan dimanfaatkan oleh pelaku industri multifinance untuk menggenjot penyaluran pembiayaan.
Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno mengatakan semua perusahaan yang bergerak di pembiayaan otomotif tentu tak ingin ketinggalan momentum ini untuk memperbaiki kinerjanya setelah terkena dampak pandemi.
Kesempatan yang bertaburan pada pengujung tahun akan dimanfaatkan untuk mengembalikan aset piutang pembiayaan kelolaan dan memperbaiki pembiayaan bermasalah alias nonperforming financing (NPF).
“Terakhir, yang paling diharapkan, tentu dari sisi peningkatan laba bersih dan segala indikator rasio keuangan bisa kembali ke taraf ideal,” ujar Suwandi kepada Bisnis, Selasa (9/11).