Bisnis, JAKARTA - Pemerintah membutuhkan tambahan produksi sekitar 1,7 juta ton per tahun untuk menggapai target peningkatan nilai ekspor sebesar 250% pada 2024 menjadi US$4,25 miliar. BRIN menjajal bahwa mikroba unggul untuk meningkatkan produktivitas budidaya.
Target peningkatan nilai ekspor udang sebesar 250% pada 2024 merupakan arahan Presiden Joko Widodo yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020. Dengan capaian tersebut, Indonesia bisa masuk top 5 eksportir perikanan dunia.
Pada 2019, produksi 2019 udang nasional sebanyak 856.753 ton. Adapun nilai ekspor komoditas perikanan ini sebesar US$1,7 miliar. Dengan asumsi harga udang di pasar dunia tak mengalami perubahan, dibutuhkan volume ekspor 8,4 juta ton untuk mencapai target nilai ekspor US$ 4,25 miliar.
Dengan demikian, dibutuhkan tambahan produksi rata-rata 1,68 juta ton setiap tahun dalam periode lima tahun hingga 2024. Saat ini, Indonesia berkontribusi 6,9% terhadap pemenuhan pasar udang dunia.