Pamor Minyak Sawit di Tengah Pasokan Ketat Bahan Baku Biofuel

Dengan permintaan yang begitu tinggi terhadap bahan bakar nabati membuat produsen memburu minyak jelantah dan sludge, produk limbah dari pengolahan minyak sawit sebagai bahan baku biofuel.

Ibeth Nurbaiti

26 Mar 2023 - 15.16
A-
A+
Pamor Minyak Sawit di Tengah Pasokan Ketat Bahan Baku Biofuel

Pekerja menata kelapa sawit saat panen di kawasan Kemang, Kabupaten Bogor, Minggu (30/8/2020). Pemanfaatan bahan bakar nabati (BBN) yang berasal dari kelapa sawit, yakni biodiesel menjadi salah satu langkah pemerintah untuk mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor minyak. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis, JAKARTA — Makin tingginya permintaan dunia terhadap bahan bakar nabati (biofuel) dalam upaya beralih dari bahan bakar fosil dan mengurangi emisi karbon, berpotensi mendorong terjadinya kelangkaan minyak nabati sebagai sumber makanan.

Kondisi ini menciptakan peluang baru bagi biofuel berbasis minyak kelapa sawit, bahan alami kontroversial yang ditemukan hampir dalam semua produk pangan. Setidaknya, pamor redup minyak sawit yang selama ini diterpa sejumlah isu negatif akan lebih diuntungkan.

Baca juga: Fakta Kebijakan Pemakaian Biodiesel B35 dan Asa Industri Sawit

Seperti dilansir dari Bloomberg yang dikutip Bisnis.com, Jumat (14/3/2023), Pemerintah Amerika Serikat, Brasil, dan banyak negara termasuk Indonesia gencar mencari alternatif bahan bakar menggunakan tumbuhan seperti kedelai atau kanola, bahkan lemak hewani. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Ibeth Nurbaiti
Anda belum memiliki akses untuk melihat konten

Untuk melanjutkannya, silahkan Login Di Sini

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.