Bisnis, JAKARTA — Pandemi Covid-19 telah mendongkrak kinerja emiten-emiten sektor kesehatan, terutama rumah sakit. Kini, dengan meredanya pandemi dan berkurangnya risiko rawat inap dari kasus-kasus baru Covid-19, berakhir pula periode keemasan sektor ini. Namun, adakah pendongkrak kinerja lainnya sebagai penggantinya?
Jika menilik data Bursa Efek Indonesia, kinerja indeks sektor kesehatan atau IDX Sector Healthcare hingga akhir pekan pertama Agustus 2022 atau per Jumat (5/8) hanya tercatat meningkat 0,19 persen year-to-date (YtD), jauh di bawah IHSG yang tumbuh 7,65 persen YtD.
Dengan tingkat pertumbuhan tersebut, indeks ini menjadi indeks sektoral terlemah ketiga di pasar, setelah sektor teknologi dan sektor properti & real estate. Kondisi ini berkebalikan dibanding kondisi tahun lalu. Indeks sektor kesehatan tahun 2021 lalu masih tumbuh 8,37 persen YtD.
Terbatasnya laju pertumbuhan sektor ini tentu masuk akal. Pandemi menjadi pendorong utama kinerja keuangan sektor ini sepanjang 2 tahun terakhir. Namun, berakhirnya pandemi tentu bakal secara signifikan memangkas pundi-pundi keuntungan sektor ini.