Panen Raya Belanja Rumah Tangga

Pengeluaran oleh caleg dan partai politik (parpol) selama masa kampanye pemilu memberikan efek bagi ekonomi masyarakat. Berbagai aktivitas usaha yang terkait dengan kampanye politik, roda ekonominya bergerak kencang.

Tim Redaksi

27 Nov 2023 - 07.37
A-
A+
Panen Raya Belanja Rumah Tangga

Mulai besok, Selasa (28/11/2023) hingga 10 Februari 2024, tahapan Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 memasuki fase kampanye. Masa-masa ketika beragam ajakan untuk memilih melalui berbagai media seperti baliho, poster, hingga bagi-bagi kaus demi melenggang meraih ke kursi kuasa.

Johan Budi Sapto Pribowo, mantan Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi itu terpilih sebagai Anggota DPR dari Daerah Pemilihan Jawa Timur VII mewakili Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, menyatakan bahwa tak murah untuk bisa melenggang menjadi wakil rakyat di Senayan. “Buat ukuran saya mahal. Apalagi dulu kampanyenya 6 bulan,” katanya kepada Bisnis dalam satu obrolan di ruang kerjanya, belum lama ini.

Satu faktor yang membuat ongkos kampanye terlihat mahal yakni dari sisi pengeluaran untuk membuat alat peraga kampanye (APK) seperti kaus, baliho, banner, spanduk, dan lain sebagainya. Belum lagi, biaya untuk membayar saksi saat penghitungan suara, juga menjadi tanggungan caleg.

Apalagi, caleg yang tinggal jauh dari dapil, harus mengeluarkan ongkos tambahan untuk biaya perjalanan. “Dulu yang saya laporkan ke KPU [Komisi Pemilihan Umum] untuk transportasi saja, sudah di atas Rp100 juta,” kata Johan Budi yang memulai karier di parlemen pada Pemilu 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Ibeth Nurbaiti
Anda belum memiliki akses untuk melihat konten

Untuk melanjutkannya, silahkan Login Di Sini

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.